Setelah saya mengamati berbagai macam jenis usaha yang ada di sekitar rumah saya, saya mendapatkan sebuah rumah yang di jadikan tempat usaha. Namun untuk kesekian kalinya usaha tersebut tidak tetap. Mungkin segala usaha pernah di coba di rumah tersebut tetapi hasilnya sama skali tidak jelas. Awalnya saya melihat rumah tersebut di jadikan sebuah toko tas, tidak lama kemudian berubah menjadi sebuah restoran hamburger, setelah itu menjadi tempat menjual es kelapa dan sekarang ini menjadi masakan padang.
Dari sekian usaha yang telah di jalankan di tempat tersebut, tidak pernah terlihat ramai bahkan cenderung sepi, padahal tempat usaha tersebut berada di daerah yang cukup strategis menurut saya. Berada di pinggir jalan, dekat sekolahan SD serta jarangnya pesaing dengan jenis usaha yang sama. Lalu apa yang membuat usaha tersebut cenderung tidak laku ?? itu yang menjadi pertanyaan saya yang akhirnya memutuskan saya untuk mencoba membeli di toko tersebut. Awalnya saya heran, tempatnya sangat bersih dan nyaman namun ketika saya kesana tidak Nampak seorang pun yang berniat membeli disana.
Karna saat ini usaha tersebut adalah masakan padang, saya pun membeli sebungkus nasi dengan sepotong ayam bakar khas masakan padang. Saya sedikit terkejut ketika pelayan di sana menyebutkan harganya. Makanan yang saya beli dikisarkan seharga Rp.18.000, padahal saya biasa membeli dan rata-rata di beberapa masakan padang sejenisnya saya biasa membayar dgn harga sekitar Rp.10.000. harganya hampir dua kali lipat. Pantas saja jarang ada pembeli yang datang, harganya terlalu tinggi untuk ukuran sebuah rumah makan masakan padang biasa.
Bagaimana bisa sebuah rumah makan padang yang biasa dengan fasilitas yang tidak mewah itu menjual masakannya dengan harga tinggi ?? saya pun mulai mencari tahu dengan bertanya kepada salah satu pelayan yang ada disana. Dan dari situlah saya mendapatkan informasi mengapa usaha yang pernah menempatkan usahanya disana tidak pernah laku. Dan akhirnya para pembuka usaha berniat untuk berpindah tempat.
Dari informasi yang saya dapatkan, ternyata pemilik rumah tersebut selalu menaikan harga sewa kepada penempat usaha setiap bulannya. Pantas saja banyak pembuka usaha yang berpindah tempat untuk usahanya. Dan saya rasa tempat itu tidak akan pernah laku jika pemilik usahanya tetap melakukan penaikan harga setiap bulannya.
NAMA: IVANIA FIDHANTY
NPM: 13210687
KELAS: 1EA17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar